Elaborasi Agung Wibowo dan Lukni Maulana |
Ini merupakan efek dari pentas elaborasi sastra panggung yang dimainkan saat Agung Wibowo dengan puisi patidusanya melalui gerak teaterical memakaikan pampers kepada lawan mainnya yakni Lukni Maulana. Pemakaian pampers tersebut tidak wajar, pampers tersebut dipakaikan sebagai penutup kepala. Sontak para penonton tertawa dan mereka larut atas adengan tersebut.
"Performa Pembacaan puisi Dramoi karya Eko Tunas yang di-patidusa-kan pada Haul Gus Dur ke-8 berbentuk teatrikal komedi dan membuat penonton tertawa terhibur karena kelucuan elaborasi mas Lukni Maulana dan Kangmas Agung Wig hingga disebut sebagai 'Penyair Pampers," tutur Agung Wibowo menangapi efek pementasa, Senin (25/12/2017)
"Lihat foto dokumentasi, kelihatan dari jauh apakah yang dipakai di kepala," tanya Agung
Puisi Patidusa Asli 4321
DRAMOI
Karya ; Eko Tunas
Gubah ; Agung Wig
Sungguh!
Inilah Drama
Satu lakon oranye
Seorang aktor melilit diare
Pagelaran panggung pun aneh
Penonton mengira nyata
Adegan-adegan menyasar
Membesar
Hai
Siapakah namamu?
Suara diredam meja
Sang aktor kehilangan pita
Ada wanita menangis pilu
Serasa dihantam palu
Mata berkejap
Menggugu
Mafioso!
Benarkah namamu?
Dibayang skenario sutradara
Inilah pertunjukan teater Purba
Dialog korupsi tiba-tiba membasi
Penonton pun pergi
Tinggalkan diri
Menepi
Sah!
Semuanya sah
Sandiwara tanpa naskah
Memainkan serentetan kebobrokan menyebah
Bersiaplah kau mencari bui
Pialang aktor sejati
Benarkan namamu?
"Kamarmandi"
Agung Wig Patidusa
Semarang, 14-12-2017